Skip to main content

Panduan Backpacker Hemat Ke Kuala Lumpur, Malaysia - Part 1

Ada rencana ke Kuala Lumpur dekat waktu ini?

Pastikan sudah mempunyai itinerary selama di Kuala Lumpur nanti supaya waktu disana bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, dan yang terpenting harus sudah membeli tiket dan penginapanya yaaa hahahaha
Sebenernya perjalanan ini direncanakan sangat mendadak sekitar 2 minggu sebelum berangkat dengan keadaan dimana miss gak punya passport hahaha well people said that anything that related to the govermant will takes sometime, one of the thing is making a passport. Tapi miss optimis kalo passport gw bakal selesai maksimal seminggu 10 hari sebelum berangkat. Dan dengan segala usaha, Yipiiiyyy alhamdulillah akhirnya punya passport! 😆😆😆😆😆😆 Kami memutuskan untuk berangkat hari kamis 21 September 2017 dan pulang pada hari minggu 24 September 2017.

Lalu setelah itu hactic dan hebring buat nyari tiket+penginapan murah yang cocok sama jam dan hari cuti kita, akhirnya kita dapet tiket sekitar 1,5 juta dengan lion air dan air asia untuk pp terbilang murah karena pesennya pas seminggu sebelum berangkat, lalu penginapan sekitar 150ribuan+10 RM (permalam sesuai dengan regulasi pemerintah di Malaysia). Sebenernya bisa lebih murah lagi kalo satu kamar berdua, tapi waktu itu miss satu kamar sendiri hahahaha

DAY 1
Kami berangkat hari kamis tanggal 21 September 2017. Heading to Kuala Lumpur International Airport dengan Lion Air, pesawat kita sekitar jam 4 sore. Harap datang setidaknya 3 jam sebelum departure ya gengs soalnya akan banyak ngantrinya dimulai dari ngantri buat check in yang lumayan lama, lalu kemudian ngantri buat di migrasi nya, lalu ngantri lagi buat  masuk pesawat. Jadi cari aman datang jangan mepet-mepet jadwal terbangnya.

Berjalanan sekitar 2 jam,dari jam 4 sore sampe sana sekitar jam 7 malam waktu malaysia, karena perbedaan waktunya 1 jam gengs jangan jetlag yaaa

Sampe KLIA kami kebingungan dimana tempat buat ngambil bagasi, so kita memutuskan untuk ngikutin orang -orang di depan kita yang ternyata menuju ke semacem ruang tunggu untuk kereta. Miss kira kereta ini kereta express dari KLIA ke KLIA 2 tapi miss liat gak ada loket pembelian tiket juga, sampe akhirnya ada orang indonesia yang memberitahu kami bahkan kalo mau menuju tempat bagasi dan imigrasi harus menggunakan kereta ini, yasuda akhirnya kami pun naik kereta. Seperti menyebrang ke gedung sebelahnya, turun dari kereta kita menuruni lift lalu bertemu dengan stand untuk sim card malaysia. Nah kebetulan karena kami pun sedang mencari kartu sim, so we can be always online because we need google map so damn much hahaha. Kami membeli kartu digi 20 RM sudah kartu beserta paket internet 2gb di siang hari 06.00-24.00 dan sekitar 10gb di malam hari 00.00-06.00 lumayan untuk sekitar 4 hari di Malaysia

Setelah dari counter sim card kami  menuju ke imgrasi dan kemudian ke tempat pengambilan bagasi. Oh iya!  jangan lupa bawa Internation Adaptor yaaa, karena miss gak bawa jadi terpaksa beli disana. Di Malaysia colokan atau adaptornya ini berbeda dengan di Indonesia. Muter-muter di KLIA gak menemukan toko yang menjualnya akhirnya kami memutuskan untuk ke hotel dulu saja. 


Kami menginap di China Town 2,yang berada di jalan petaling. Untuk menuju ke jalan petaling terlebih dahulu kami harus menaiki bus ke KL Sentral. Di KLIA tinggal mencari simbol "Stesen Bus" letaknya dibawah atau lower ground. Akan ada banyak loket dengan berbagai jurusan dan kebanyakan menyediakan bus ke arah KL Sentral, tiketnya yaitu 10RM untuk orang dewasa, lumayan murah.

Bus nya enak dan nyaman, waktu yang ditempuh untuk sampai ke KL Sentral sekitar 1 setengah jam (tergantung kondisi jalanan) ketika kami kesana alhamdulillah lancar jaya dan tidak macet. 

Setelah sampai di KL Sentral, naik lift ke atas lalu menuju ke KJL Kelana Jaya Labuan, naik kereta. 
Oh iyaaa, melanjutkan cerita sebelumnya sebelum naik ke KJL miss sempetin buat muter-muter mencari International Adaptor dan ternyata ada di KL Sentral di toko semacam alfama*t/indoma*t gitu, harganya 28 RM lumayan lebih mahal daripada kita beli di Indonesia tentunya.
Lanjut  perjalanan, di Malaysia ada banyak jenis kereta, ada MRT, KJL, LRT, dan lainnya. Naik KJL menuju Putra Heights lalu turun di Pasar Seni, dari KL Sentral ke Pasar Seni itu hanya 1 statiun semacam dari Depok lama ke Depok baru, berdekatan dan tidak begitu jauh.

Dari Pasar Seni tinggal jalan kaki ke jalan petaling. Di dekat pasar seni masih sangat ramai karena di daerah itu ada Central Market, pusat untuk berburu pernak pernik oleh-oleh khas Malaysia, seperti pajangan, patung-patung, kaos, gatungan kunci dan lainnya. 

Kami memutuskan untuk check in terlebih dahulu sebelum mencari makan, ternyata hotel kami berada tepat di jalan petaling yang ramai seperti pasar malam ini.


Jalan Petaling atau china town ini sangat ramai di malam hari, jalan akan dipenuhi oleh tukang dagang macam-macam, dari mulai pajangan, kaos, gantungan, sampe make up ber 'merek' pun ada. Karna sudah terlalu malam jadi kami tidak sempat melihat dan berkeliling dengan seksama. Mata kami hanya berfokus mencari tulisan "China Town 2 Hotel" dan akhirnya kami menemukannya.

Setelah check in, sekitar pukul 10 malam kami keluar hotel berencana membeli makan, tapi setelah kami keliling, kami tidak menemukan restoran atau makanan pinggiran yang buka. Tapiii untungnya ada 7eleven yayyyyyy perut kami terselamatkan 😙😙😙 di 7evelen miss cuma beli roti yang kadaluarsa nya lumayan panjang seharga 8RM dan minuman 1 liter sekitar 3 RM, rada-rada lupa harga nya.

Selanjutnya kembali ke hotel, tidur dan siap untuk petualangan esok hari.




DAY 2
Kami berencana untuk berangkat jam 7 pagi dari hotel tapi ternyata  miss malahbangun telaaaaat HAHAHAHAHA karena terlalu telat dan terlalu nyaman di atas kasur.

Tempat yang akan kami kunjungi pertama adalah Genting Highlands. Alasan utama ingin mengunjungi tempat ini adalah sangaaat ingin mencoba skyway nya atau bahasa lainnya kereta gantung.

Transportasi menuju Genting Highlands tidaklah sulit. Dari hotel kami harus ke KL Sentral dengan menaiki KJL di stasiun Pasar Seni. Dari KL Sentral masuk ke dalam mall nya dulu (tinggal naik eskalator) lalu naik lift menuju lower ground statiun bus kecil. Dari stasiun bus kecil itu, naik Go Genting, Loket tiket nya berwarna merah dan bus nya pun berwarna merah, harga dari tiketnya yaitu RM4.30 untuk dewasa. Jangan lupa untuk melihat waktu bus yang akan kalian naikin, jangan langsung naik karena jadwal bus berbeda-beda dan ada di setiap jam nya, biasanya weekend tiket cepat habis jadi harus menunggu 1 jam selanjutnya untuk menaiki bus ke genting. 


Jalan dari KL Sentral ke Genting Highlands itu sekitar 1 jam-1,5 jam. Jalannya sangat berkelok, seperti jalan ke puncak tapi belokan yang lebih ekstrim dan curam tapi aman kok. Di sepanjang jalan kita diseguhi dengan pohon pohon hijau yang rindang, tidak ada hiruk pikuk perkotaan terlihat.
Sampai di genting highlands, udara terasa dingiiiinnnn, kami sudah mengantisipasinya dengan menggunakan sweeter hahahaha selanjutnya kami mencari loket untuk menaiki skyway. Di dalam itu seperti mall banyak restauran maupun tempat menjual makan-makanan baik khas malaysia, china bahkan korea. Miss sempat memberi cemilan Korea yang unik dan aneh, kacang mede rasa wasabi yang enaaaaakkk banget, wasabi my love <3 miss sih suka banget, enak rasanya.



Setelah menaiki lift hingga beberapa lantai akhirnya sampai di lantai untuk membeli tiket wahana skyway harganya 4RM untuk sekali jalan ke atas. Setelah membeli tiket kami langsung masuk dan naik salah satu gondola.
Ekspektasi : wah keren ini pasti, ya kaya kereta gantung lah gak akan nakutin amat
Reality : SUMPAH INI TINGGI PARAAAAAAH, dan kabel nya itu benar-benar bengkok drastis ke atas, gak kaya kereta gantung biasaaa.
 

Pemandangannya bagus banget memang, waktu itu kami menaiki gondola standar yang bawahnya tidak terbuat dari kaca. Awalnya mau yang dari kaca tapi mahal sedikit bersyukur karena gak dari kaca saja sudah serem sama ketinggiannya bagaimana yang pakai kaca hahahha saluuuut sekali. Karena waktu itu masih pagi dan cuaca nya berawan jadi ketika sedikit mencapai atas sudah banyak kabut dan akhirnya pemandangannya tertutup kabut, hanya terlihat kabel yang masih terbentang drastis ke atas. Saat itu teman miss sampai bilang “kenapa gw mau naik ini, tahu begitu ke malaka aja lah”


Sampai akhirnya kita mencapai stasiun Chin shwee Caves Temple yang temple dan pagoda terkenal itu, miss kira kereta bakal berhenti ternyata masihhhh masiiiiiihhhh going up dramatically, semakin tinggi semakin tinggi, tinggi sekali. Untuk yang takut sama ketinggian bakal kerasa banget, sebenernya miss juga takut tapi miss sangat menikmati momen-momen ini. Kereta sebenarnya bisa berhenti di stasiun ini tapi kami memutuskan untuk tidak turun dan melanjutkan penanjakkan ini. 


Akhirnya dari kejauhan kami melihat destinasi terakhir kami, ketika melihat kebelakang kami sudah sangat jauh dan tinggi dari tempat awal naik wahana ini, kalo ke Malaysia wajib kudu coba skyway yaaaa.

Dari tempat turun skyway langsung jalan memasuki mall besar yaitu First World Plaza, nothing special sih ya namanya mall mah begitu begitu saja kok. Karna sudah siang jadi kami mencari makan di dalam mall. Sebelum makan kita mencoba ke main hall dari mall ini dan melihat casino genting yang terkenal itu. Untuk masuk dikenakan biaya, tapi kami tidak tertarik untuk masuk jadi hanya lihat-lihat di depannya

Setelahnya kami langsung mencari tempat untuk makan karna perut sudah dirasa tidak kondusif lagi. Awalnya mau makanan khas Malaysia seperti nasi briani atau nasi lemak, ternyata disini mahal mahal setelah keliling sana sini kami memutuskan untuk makan di restauran Korea, makan ayam hahaha cari aman, dan harga nya pun tak begitu mahal dibandingkan dengan restauran lainnya.
Setelah makan kami mecoba mencari sesuatu yang aneh, unik dan menarik disini dengan bantuan insting entah bagaimana kami malah masuk ke First World Hotel yaitu hotel terbesar di Asia. Di lobby hotel sudah sangatlah ramai layaknya di bandara. Tidak terlihat seperti di hotel, dan ada self check out nya juga. Kata teman miss yang pernah nginep, menginap satu hari di hotel ini yaitu seharga 1juta untuk satu kamar. Lumayan lah, tapi ya pemandangannya pun sangatlah bagus disini jadi worth it lah untuk sesekali.
Setelah dari first world hotel kami memutuskan untuk turun dan menuju Chin shwee Caves Temple  menaiki skyway lagi yaayyyyy, ternyata turunnya lebih menyeramkan daripada naiknya hahaha.


Chin shwee Caves Temple ini wajib banget buat dikunjungi karena tempat nya sangat bagus dan banyak banget spot foto yang camik, dijamin gak akan rugi. Oh iya jangan lupa berfoto ria dengan latar belakang pagoda yang terkenal ini yaa.
Dari tempat kita turn cable car, butuh sedikit perjuangan untuk mencapai temple yaitu kita harus turun lumayan jauh, tapi tenaaang sudah di sediakan eskalator untuk turun maupun unik kembali naik nanti.
Setelah sampai di temple kita disuguhkan dengan pemandangan yang sangat indah, temple yang dikelilingi oleh pepohonan hijau, udara pun sangatlah sejuk.
Begini penampakannya :





Setelah puas berfoto ria, lalu kita memutuskan untuk kembali ke kota, yapp kita harus naik ke atas ke tempat kita turun tadi, gausah beli tiket lagi yaaaa, ada jalan khususnya kok nanti mbak-mbak sana akan menunjukkan arah. Setelah sampai dipemberhentian terakhir kita langsung turun ke lantai dasar, lantai tempat kita turun dari bus.
Lalu kita pesan tiket untuk kembali ke KL Sentral, harganya sekitar 12 RM sedikit lebih mahal dan harus menunggu karna sudah banyak tiket yang penuh hiks gak apa apa lah istirahat sejenak, sekitar 2 jam. Daripada bosen saya putuskan untuk muter-muter, liat dan masuk ke satu persatu toko, dan kembali ke tempat semula, duduk dan tertidur sebentar sampai akhirnya bus kita datang. Oh iya, jangan sampai tidak memperhatikan layar TV kedatangan bus yaaa, perhatikan baik-baik di layar ada nama bus, tujuan dan jam sesuaikan dengan yang tertulis ditiket kita, nanti di layar muncul di gate nomor berapa kita harus menunggu.
Perjalanan pulang belok-belok persis kaya di puncak, manfaatkan waktu untuk tidur hahahahaha destinasi selanjutnya adalah Bukit Bintang.

Sampai di KL Sentral, untuk menuju ke bukit  bintang setelah turun dari bus kita naik keatas menuju ke MRL (monorail) Lalu pesan tiket ke Air Asia Bukit Bintang. Dari Air Asia Bukit Bintang tinggal jalan kaki deh. 


Sebenarnya kawasan Bukit Bintang itu kawasan Mall besar kalo di Jakarta semacam Grand Indonesia dan Plaza Indonesia. Untuk yang hobi belanja barang branded yapp disini tempatnya tapi buat kamu yang cuma backapackeran mending belanja di tempat lain, di sekitar bukit bintang ada juga yang jualan di sekitar pinggir jalan, karna gak coba tanya jadi gak tahu kisaran harga nya sepertinya kalo oleh-oleh lebih baik beli di petaling atau china town, soalnya muraaah disana.





Sehabis muter-muter di Bukit Bintang kita jalan kaki menuju ke Beryl's Chocolate Kingdom. Konon katanya coklat disini merupakan salah satu coklat terenak didunia loh, jadi kalo ke Kuala Lumpur sempatkan mampir ya icip-icip. Dari bukit bintang tinggal jalan kaki, lumayan ngirit, nanti terlihat banyak bis-bis nangkring depan pintu masuk. Harga coklatnya lumayan mahal, jangan sampe kalap yaaa. Beli satu atau dua saja buat icip-icip hahahahahah

Setelah dari Beryl's Chocolate Kingdom kita menuju ke Jalan Alor untuk makan malam. Dari Beryl's Chocolate Kingdom tinggal jalan kaki ke Jalan Alor.
Jalan Alor ini salah satu tempat yang wajib dikunjungi, disepanjang jalan terbentang dipenuhi dengan pedagang kaki lima maupun restaurant-resataurant murah yang kebanyakan sih jualnya sea food dan tomyam. Sebelum memilih, coba jalan dulu sampai ujung biar gak menyesal nantinya. Oh iya, disini banyak makanan halalnya jadi tidak perlu khawatir nanti yang jual bakal teriak-teriak “HALAL, HALAL, HALAL”








Miss pesan Tom Yam waktu itu sama es jeruk hahahaha, tom yam nya enak lah yah lumayan karna lagi laper juga hahahaha oh iya sebelum makan tom yam miss coba  beli squird atau gurita goreng yang enyaaaaaakk. Satu makanan wajib dicoba di jalan alor adalah durian king nya, wajib banget! Ada diujung jalan alor ini, jangan lupa untuk coba yaaa. Oh iya harga tom yam + nasi dan es jeruk sekitar 30ribuan, lumayan lah yaaa.

Setelah makan dan muter-muter sebentar kami memutuskan untuk pulang ke hotel dan beristirahat untuk next journery tomorrow.
Dari Bukit Bintang kita bisa naik bus gratis ke Pasar Seni, Bus warna ungu yaaa (kalo gak salah) di depan bisnya ada kok tulisan arahnya. Gausah bayar tinggal naik ajaa, ini free free freeee
lumayan looohhh



See you in next part! :*


Comments

Popular posts from this blog

Liburan Murah ke Singapura Hanya 350 Ribu, Begini Caranya!

Gimana cara ya liburan ke Singapura murah ? Siapa yang mau tips and trick cara traveling ke Singapura mulai dari 350ribuan aja, puas keliling ga bikin kantong kering. Nah miss disini mau bagi pengalaman, backpacker ke Singapura hanya dengan 350 ribuan atau 35 SGD. Plus, miss juga sudah tulis lengkap itenerary wisata murah ke Singapura. Mau tahu bagaimana? Yuk baca lebih lanjuuutt   Singapore adalah negara Republik yang terletak di kawasan Asia Tenggara dengan luas wilayah sebesar 697km2 , atau hampir sama seperti luasnya Jakarta yaitu 661,5 km2. Negara ini sudah tourism friendly banget, jadi kalo sobat mau jalan-jalan sendiri disini, dijamin aman dan gak akan nyasar. Semua moda transportasi dalam kota di SG sudah terintegrasi, dengan 1 kartu canggih yaitu ez-link. Jadi sudah cashless, mau naik bus tinggal tempelin kartu begitupun kalo naik mrt. Bagi warga Indonesia ada 2 cara menuju SG ini yaitu menggunakan pesawat dan kapal laut. Nah, miss kebetulan saat itu ...

Tips Hemat Biaya Liburan ke Singapura dari Batam

  Gimana sih tips hemat liburan ke Singapore dari Batam? Khususnya untuk kamu yang lagi kebetulan singgah atau ada kegiatan pekerjaan di Batam nih. Tapi untuk kamu yang memang tinggal di Jakarta misalnya, dan mau ke Batam ya better naik pesawat langsung ke sana, karna harga tiket pesawat ke Batam bahkan bisa lebih mahal huhuhu. Marina Sand Bay di Malam Hari Dan ini pengalaman dari miss ke Singapore lewat Batam, begini ceritanya..... One day trip ini dimulai dari pagi hari di Jakarta, karna waktu itu ada keperluan di Batam jadi naik pesawat ke Batam dengan penerbangan pertama, supaya banyak waktu di SG nanti. Kemudian saat landing di Bandar Udara Internasional Hang Nadim di Batam, sobat bakal   nemu banyak stand yang menjual tiket kapal ferry menuju Singapore. Sobat wasabi lebih baik beli di bandara karna harganya jauh lebih murah daripada OTS atau beli di pelabuhannya. Sebenernya ada yang lebih murah yaitu beli di Indomaret atau Alfamart tapi karna keterbatasan waktu ...

Liburan Murah ke Korea Selatan: Itinerary 7 Hari 6 Malam (Part 1)

Hellooo guys, akhirnya setelah ribuan purnama miss bisa nulis lagi nih, kali ini miss bakal share liburan ke Korea 7 hari 6 malam. Waaaaw lumayan lama yaaa, puas deh jalan-jalan di Seoul. Karna lumanyan banyak cerita jadi tulisan ini dibagi kedalam beberapa part, jangan lupa dibaca semua yaaaa.    Waktu itu miss berangkat ke Korea tgl 5 Oktober menggunakan maskapai SQ (Singapore Airlines) ettsss jangan pernah berpikiran miss anak sultan yaa, ini Alhamdulilah dapet promo. Sedikit cerita, waktu itu lagi ada promo di tike****m gledek, semua orang di group backpacker (baca disini : https://www.misswasabistory.com/2019/06/panduan-jalan-jalan-murah-ke-luar.html ) heboh, cepat-cepatan booking tiket karna memang harganya gledek abis Jakarta – Seoul SQ 3.4 juta, Jakarta – Tokyo by JAL (Japan Airlines) only 3.4 JUTA kan waw, gimana gak heboh dunia per-backpackeran. Akhirnya miss dan kawan coba utk booking tapi gak dapet dapet selalu gagal TT. Iseng-iseng deh coba ce...